Khutbah Jumat Singkat : 1 Muharram 1447 H dan Refleksi Perdamaian Global


الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَمَرَنَا بِالهِجْرَةِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ؛ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ و رَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ؛ اللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ إِمَامُ خَيْرِ الأُمَّةِ، وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَبِعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُصِيْكُمْ وَ إِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ.  قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي قُرْآنِهِ الكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بَاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمَ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، ۞وَمَن يُهَاجِرۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ يَجِدۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ مُرَٰغَمٗا كَثِيرٗا وَسَعَةٗۚ وَمَن يَخۡرُجۡ مِنۢ بَيۡتِهِۦ مُهَاجِرًا إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ يُدۡرِكۡهُ ٱلۡمَوۡتُ فَقَدۡ وَقَعَ أَجۡرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا  ١٠٠ (النِّسَاء: 100)

Pada hari yang mulia ini, kita berkumpul di rumah Allah SWT, di hari Jumat yang penuh berkah, dalam suasana khusyuk menyambut kedatangan tahun baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah. Pergantian tahun ini bukanlah sekadar perubahan angka di kalender. Ini


adalah momen krusial bagi kita untuk berhenti sejenak, melakukan introspeksi mendalam atas segala amal perbuatan di masa lalu, dan merancang langkah-langkah konstruktif untuk masa depan yang lebih baik. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik tolak (hijrah), sebuah perpindahan dari kelalaian menuju kesadaran, dari kemaksiatan menuju ketaatan, dan dari kegelapan menuju cahaya petunjuk Ilahi.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Puasa Arafah: Sejarah, Keutamaan, dan Pahalanya yang Melimpah

Sahabat Huffaz di manapun Anda berada, hari ini, tanggal 9 Dzulhijjah, kita semua berkesempatan untuk melaksanakan salah satu ibadah sunnah yang paling agung dan dinanti-nantikan: Puasa Arafah. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kemudahan untuk meraih keberkahan serta pahala yang melimpah di hari yang istimewa ini.


Puasa Arafah adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Keutamaannya yang luar biasa menjadikan puasa Arafah sebagai momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk meraih ampunan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.


Sejarah dan Makna Puasa Arafah

Secara historis, puasa Arafah tidak dapat dilepaskan dari ibadah haji itu sendiri. Tanggal 9 Dzulhijjah adalah hari ketika para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, inti dari ibadah haji. Di sinilah mereka memanjatkan doa, berzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT

Daarelhuffadz Jadi Tuan Rumah Turnamen Pencarian Bakat Sepak Bola Muda Berstandar Asia Tenggara Pertama

Tegal, Jawa Tengah — Sebuah tonggak sejarah baru dalam pengembangan sepak bola usia muda telah ditorehkan di Tegal dengan suksesnya penyelenggaraan turnamen South East Asia Football Talent (SEAFT) 2025 tingkat regional. Event ini bukan sekadar turnamen biasa, melainkan sebuah ajang pencarian talenta sepak bola muda berkelas Asia Tenggara yang pertama kali diselenggarakan di wilayah Tegal, menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak bibit-bibit unggul masa depan.

Peran Sentral Daarelhuffadz Football Academy

Di balik kesuksesan gelaran ini, ada peran sentral dari Afriliansyah, yang menjabat sebagai Ketua SEAFTI Tegal. Afriliansyah bukanlah nama asing dalam dunia pembinaan sepak bola muda, pasalnya ia juga merupakan founder dari Daarelhuffadz Football Academy (DFA). DFA sendiri adalah sebuah sekolah sepak bola yang memiliki visi besar, bahkan siap berkompetisi di tingkat internasional. Keberadaan sosok seperti Afriliansyah menunjukkan keseriusan Tegal dalam memajukan sepak bola, bukan hanya untuk ajang domestik, tetapi juga dengan pandangan jauh ke depan untuk membawa talenta-talenta lokal ke kancah global.