Hari Buruh Internasional 2025 dan Etos Kerja dalam Islam

Hari Buruh Internasional 2025: Menyemai Etos Kerja Islami Melalui QS. At-Taubah Ayat 105

Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional sebagai penghormatan terhadap perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam pembangunan. Di Indonesia, peringatan ini telah ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak 2014, memberikan kesempatan bagi para buruh untuk menyuarakan aspirasi dan refleksi atas kondisi ketenagakerjaan.

Pada tahun 2025, peringatan Hari Buruh di Indonesia direncanakan berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta, dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto. Para buruh akan menyampaikan enam isu penting, termasuk penghapusan outsourcing, pembentukan Satgas PHK, dan perlindungan pekerja rumah tangga melalui RUU PPRT.

QS. At-Taubah Ayat 105: Landasan Etos Kerja dalam Islam

Dalam Islam, bekerja bukan sekadar aktivitas ekonomi, melainkan bentuk ibadah yang bernilai spiritual. Hal ini tercermin dalam QS. At-Taubah ayat 105:

وَقُلِ ٱعْمَلُواْ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

"Dan katakanlah: 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.'"

Ayat ini menegaskan bahwa setiap amal perbuatan manusia, termasuk pekerjaan, akan dinilai oleh Allah, Rasul-Nya, dan komunitas mukmin. Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menjelaskan bahwa ayat ini mendorong umat Islam untuk terus beramal dan tidak membiarkan waktu berlalu tanpa kegiatan yang bermanfaat.

Hadis-Hadis tentang Bekerja Keras

Islam sangat menekankan pentingnya bekerja keras dan mencari rezeki yang halal. Beberapa hadis Rasulullah SAW yang berkaitan dengan etos kerja antara lain:

1. "Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri." (HR. Bukhari)

2. "Berpagi-pagilah (subuh) dalam mencari rezeki, sesungguhnya berpagi-pagi itu adalah berkat dan kejayaan." (HR. At-Thabrani)

3. "Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah sedekah." (HR. Ibnu Majah)

4. "Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah pada Allah, serta janganlah engkau malas." (HR. Muslim)

Dengan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, para pekerja tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, tetapi juga meraih keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Peringatan Hari Buruh 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat komitmen terhadap etos kerja yang dilandasi oleh nilai-nilai spiritual dan moral.

No comments: